Sam Altman adalah salah satu tokoh visioner di dunia teknologi, yang dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan proyek-proyek inovatif lainnya. Sebagai CEO OpenAI, Altman telah memimpin pengembangan teknologi AI seperti ChatGPT, yang merevolusi cara manusia berinteraksi dengan komputer. Selain itu, ia juga mendirikan Worldcoin, sebuah proyek ambisius yang menggabungkan teknologi blockchain dan biometrik untuk menciptakan sistem identitas digital global. Artikel ini membahas perjalanan Sam Altman, visi di balik Worldcoin, dan dampaknya terhadap masa depan global.
- Nama Lengkap: Samuel H.
Altman
- Tanggal Lahir: 22 April
1985
- Tempat Lahir: Chicago,
Illinois, Amerika Serikat
- Agama: Yahudi
- Pendidikan: Studi ilmu
komputer di Stanford University (dropout)
- Pekerjaan: Pengusaha, investor, CEO
- Altman
memulai kariernya dengan mendirikan Loopt,
sebuah aplikasi berbasis lokasi yang memungkinkan pengguna berbagi lokasi
mereka dengan teman-teman.
- Loopt
gagal mencapai popularitas yang luas dan akhirnya dijual ke Green Dot
Corporation pada 2012 seharga $43 juta.
- Setelah
kesuksesannya di dunia startup, Altman bergabung dengan Y Combinator (YC), salah
satu akselerator startup paling terkenal di dunia.
- Dia menjadi
presiden YC pada 2014, membantu banyak perusahaan besar seperti Airbnb,
Dropbox, dan Reddit.
- Selama
masa kepemimpinannya, YC tumbuh menjadi salah satu akselerator startup
yang paling berpengaruh.
- Altman
menjadi CEO OpenAI,
organisasi riset kecerdasan buatan yang fokus pada pengembangan AI untuk
kebaikan umat manusia.
- OpenAI
terkenal dengan pengembangan model seperti GPT-3, GPT-4,
dan produk seperti ChatGPT.
- Altman
sangat vokal tentang potensi manfaat dan risiko dari AI, serta pentingnya
regulasi untuk teknologi ini.
- Worldcoin: Altman ikut
mendirikan proyek ini, yang bertujuan menciptakan sistem identitas global
berbasis blockchain dengan distribusi token kripto.
- Investasi: Altman adalah
seorang angel investor yang mendukung perusahaan seperti Stripe, Reddit,
Pinterest, dan Airbnb.
- Energi Nuklir: Dia juga
terlibat dalam investasi energi bersih, khususnya teknologi fusi nuklir.
Worldcoin adalah proyek kripto yang bertujuan untuk menciptakan
identitas digital global dan memberikan akses ke ekonomi digital bagi semua
orang di dunia. Proyek ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Tools for
Humanity, yang didirikan oleh Sam Altman (CEO OpenAI) dan Alex Blania.
Worldcoin menggabungkan teknologi blockchain dengan biometrik untuk menciptakan
sistem identitas unik. Berikut adalah komponen utama dari Worldcoin:
1.
Token Worldcoin (WLD)
Worldcoin menggunakan token kripto
bernama WLD yang berfungsi sebagai mata uang digital dalam ekosistemnya.
Token ini dirancang untuk didistribusikan secara luas ke banyak orang untuk
meningkatkan partisipasi global dalam ekonomi digital.
2.
Proof of Personhood
Worldcoin menggunakan teknologi
biometrik untuk memastikan bahwa setiap individu yang terlibat adalah unik.
Sistem ini menghindari seseorang membuat beberapa identitas palsu untuk
memanipulasi distribusi token.
- Identitas diverifikasi menggunakan Orb,
perangkat keras yang memindai iris mata pengguna. Iris digunakan karena
memiliki pola unik untuk setiap individu. Setelah dipindai, data biometrik
ini diubah menjadi kode identitas anonim untuk melindungi privasi
pengguna.
3.
Tujuan Worldcoin
- Inklusi Keuangan:
Membawa miliaran orang yang belum memiliki akses ke sistem keuangan
tradisional untuk bergabung ke dalam ekonomi digital.
- Universal Basic Income (UBI): Dalam jangka panjang, Worldcoin ingin mendukung
konsep pendapatan dasar universal (UBI) dengan mendistribusikan token WLD
secara gratis ke pengguna terverifikasi.
- Identitas Digital Global: Menyediakan sistem identitas digital yang dapat
digunakan untuk berbagai aplikasi, termasuk transaksi online, voting
digital, atau program sosial lainnya.
4.
Kritik dan Kontroversi
Worldcoin menghadapi kritik karena:
- Privasi:
Pengumpulan data biometrik seperti pemindaian iris menimbulkan
kekhawatiran tentang privasi dan potensi penyalahgunaan data.
- Keamanan Data:
Meski mereka mengklaim data biometrik tidak disimpan dalam bentuk asli,
skeptisisme tetap ada mengenai bagaimana data tersebut diproses dan
dilindungi.
- Distribusi yang Tidak Adil: Beberapa pihak meragukan apakah token WLD benar-benar
akan didistribusikan secara merata.
